Untuk Pertama Kali

waktu itu.
dadaku sesak..
jalan tertunduk.
ku tahan.
agar tak jatuh.
ku seka.
meskipun tak kuasa.
untung ada kau.
ku luruhkan tubuh.
ku angkat wajah.
ku buat percakapan.
antar dua pasang bola mata.
"Mau nangis."
Kataku memastikan.
lalu kau peluk aku.
dengan erat.
tak terbendung lagi.
kutumpahkkan.
sejadi-jadinya.
"Jangan keras-keras."
"Nanti yang lain dengar."
Katamu berbisik.
untuk pertama kalinya.
ada yang menenangkan.
memelukku.
orang lain .
yang baru tiga tahun ku kenal.
maafkan aku.
saat itu.
bahkan aku membiarkanmu.
untuk tidak tahu.
apa yang terjadi.
terima kasih.
sudah berkenan.
mengetahui kebiasaan.
menerima sifat-sifat.
mendengar ocehan.
dari keluhan.
bercandaan.
sampai nyanyi-nyanyi tak jelas.

untukku.
mendapatkan sesuatu.
yang sangat berarti.
dapat menyentuh hati.
hanya 1 dari sekian.
orang-orang.
yang ku temui.

jagalah diri.
karna.
kita tak ada.
dilingkup yang sama.
lagi.
bukan lagi aku.
yang mengajarimu.
bukan lagi kamu.
tempatku menukar fikiran.
meskipun sesekali.
harus berbicara.
agar tak merasa asing.
saat dipertemukan,
lagi.

teman.



Comments

Popular posts from this blog

Konsep Dasar Profesi Kependidikan

Taman Cattleya: Tempat yang Nyaman untuk Bersantai

Serigala di dalam Kamarku / Wolves in My Room #1

Sumber-Sumber Ajaran Agama Islam

Maybe Just Me, They Didn't