Tak Ada Lagi Bunga yang Tumbuh.
Sehabis lelah hati.
Yang tak kunjung.
Dapat terobati.
Hampir tiga tahun.
Memanfaatkan seseorang.
Alih-alih bisa termotivasi.
Nyatanya hanya membuat beban.
Yang tak kunjung berhenti.
Lalu ku ikhlaskan sudah.
Hujan disore itu.
Menandakan.
Takkan lagi ada harap.
Yang harus dipenuhi.
Dua sejoli menampakkan,
Kehadirannya.
Di bawah pohon rindang.
Terhembus angin kencang.
Ada hati yang terdiam.
Sudah sejak lama.
Ku tak mau ikut campur.
Karena menurutku.
Tak ada yang salah.
Antara.
Lelaki penebar pesona.
Wanita penuh harap.
Dan.
Ia yang tak tahu apa-apa.
Sampai saat ini.
Ku pastikan.
Tak kan lagi.
Kubiarkan.
Ada bunga yang tumbuh.
Saat kau berkata "Hi"
Saat kau mencoba mengulang.
Cerita yang sudah bosan,
Ku dengar.
Yang tak kunjung.
Dapat terobati.
Hampir tiga tahun.
Memanfaatkan seseorang.
Alih-alih bisa termotivasi.
Nyatanya hanya membuat beban.
Yang tak kunjung berhenti.
Lalu ku ikhlaskan sudah.
Hujan disore itu.
Menandakan.
Takkan lagi ada harap.
Yang harus dipenuhi.
Dua sejoli menampakkan,
Kehadirannya.
Di bawah pohon rindang.
Terhembus angin kencang.
Ada hati yang terdiam.
Sudah sejak lama.
Ku tak mau ikut campur.
Karena menurutku.
Tak ada yang salah.
Antara.
Lelaki penebar pesona.
Wanita penuh harap.
Dan.
Ia yang tak tahu apa-apa.
Sampai saat ini.
Ku pastikan.
Tak kan lagi.
Kubiarkan.
Ada bunga yang tumbuh.
Saat kau berkata "Hi"
Saat kau mencoba mengulang.
Cerita yang sudah bosan,
Ku dengar.
i think i know who you are...
ReplyDelete